Penggeledahan Berlanjut ke Sekretariat DPRD Kepahiang
FOTO DONI/BE - Usai menggeledah kantor Bupati Kepahiang, personel satuan khusus Kejari Kepahiang bergerak ke kantor DPRD Kepahiang, Senin (25/11).
KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Usai menggeledah kantor Bupati Kepahiang, personel satuan khusus Kejari Kepahiang bergerak ke kantor DPRD Kepahiang, Senin (25/11).
Jaksa menuju ruang kerja Sekretaris Dewan (Sekwan), Roland Yudhistira SHut. Kedatangan rombongan Kejari Kepahiang tersebut untuk mencari berkas terkait dengan dugaan perkara korupsi yang tengah ditangani.
Kasi Pidsus Rusyidi Sastrawan SH MH, belum mau berkomentar terkait kegiatan geledah dua kantor eksekutif dan legislatif Kabupaten Kepahiang tersebut. \"Nanti ya, nanti aja. Belum belum ya, \" ucap Rusyidi, saat dicegat awak media ketika berjalan kaki dari kantor Bupati menuju gedung DPRD.
Saat keluar dari ruangan Bagian Pemerintahan Pemkab Kepahiang, personel kejaksaan mengangkut satu bok kontainer berkas yang langsung dimasukan ke dalam mobil. https://bengkuluekspress.rakyatbengkulu.com/jaksa-geledah-kantor-bupati-kepahiang-2/
Ada sekiar 11 personil kejaksaan dengan menggunakan tiga kendaraan roda empat mendatangi kantor bupati dan DPRD. Dengan digeledahnya gedung DPRD Kepahiang memperkuat dugaan pengusutan pengadaan lahan kantor camat Tebat Karai.
Waka 1 DPRD Kabupaten Kepahiang, Andrian Defandra SE MSi, membenarkan pengeledahan jaksa di kantor DPRD terkait dengan pengadaan lahan kantor Kecamatan Tebat Karai.
Menurut Andrian, pengadaan lahan tersebut dilakukan tahun 2019. Khusus untuk lahan kantor camat diusulkan eksekutif sebesar Rp 1,5 miliar, lalu dalam pembahasan di legislatif, anggota dewan menyetujui anggaran Rp 1,2 miliar. \"Ya kami sudah diperiksa penyidik kejaksaan, terkait lahan kantor Camat Tebat Karai,\" ungkap Andrian Defandra.(320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: